Prabowo Gebrak Podium, Arya Sinulingga: Itu Menunjukan Karakter Beliau?


Prabowo Gebrak Podium, Arya Sinulingga: Itu Menunjukkan Karakter Beliau
 
JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga berharap tidak keliru memilih figur pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

“Paling tidak kita berharap masyarakat bisa menilai kalau pemimpin kita begini apakah mungkin baik memimpin Indonesia lima tahun kedepan. Harus terukur tingkat emosinya,” kata Arya Sinulingga kepada pers, Rabu (10/4/2019).

Arya menanggapi sikap calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto yang kerap tampil emosional di depan publik.

Bahkan, terakhir menggebrak podium saat kampanye di Yogyakarta pekan lalu.

Arya Sinulingga mengatakan cara-cara Prabowo tersebut bukan kali pertamanya terjadi.

Menurut Arya, karakter asli dari Prabowo memang sangat tempramental.

Arya yang juga calon Legislatif Dapil III Sumut itu menyebutkan sejumlah peristiwa yang sudah dilakukan oleh Prabowo dinilai sebagai bentuk perangai seseorang yang memiliki emosi tinggi.

“Ya itu menunjukan karakter beliau saja ya. Ini kan sudah berkali-kali terjadi. Memukul tangan pengawalnya. Baru ini juga memaki-maki wartawan atau juga kemarin juga di GBK begitu (menyebut Ibu pertiwi diperkosa). Di debat juga begitu orang tertawa dimarah-marahi,” ujar politisi Perindo ini.

Dia lalu berharap masyarakat Indonesia dapat berpikir jernih atas sejumlah peristiwa yang menunjukan betapa tempramentalnya figur Prabowo Subianto.

“Ya itu kan karakternya beliau. Itulah karakter pemimpin yang mau memimpin Indonesia ini ya. Paling tidak kita berharap masyarakat bisa menilai kalau pemimpin kita begini apakah mungkin baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arya menuturkan pengalaman saat pernah beberapa kali bertemu capres nomor urut 02 tersebut.

“Kayak saya tidak pernah dihargai oleh beliau dari kemarin-kemarin itu. Gitu ya,” pungkasnya.




0 Response to "Prabowo Gebrak Podium, Arya Sinulingga: Itu Menunjukan Karakter Beliau?"

Posting Komentar