Kata Fahri Hamzah, Tingkat Kepuasan terhadap Jokowi Tinggi Karena Prabowo Belum Pasti Maju Capres.?

https://stagenews99.blogspot.co.id/2018/04/difitnah-menteri-susi-pudjiastuti-marah.html

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menggap wajar tingkat kepuasan rakyat terhadap pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi ) ‎tinggi.

Pasalnya, menurut Fahri, saat ini belum diketahui siapa penantang Jokowi pada Pemilu mendatang.

"Problemnya itu karena sama dengan Ahok, itu kan karena belum ada lawannya. Coba anda bayangkan inkamben baik Ahok maupun Jokowi itu menikmati ketiadaan lawan sampai sekarang itu yang miss dari semua survei survei ini. Dia lupa bahwa inkamben belum ada lawan, Prabowo belum pasti," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (23/4/2018).

Menurut Fahri, Jokowi saat ini sedang menikmati popularitasnya sendiri karena belum diketahui lawannya.

Menurut dia, bila penantang Jokowi telah resmi diketahui maka tingkat kepuasan akan berubah.

Bahkan bukan hanya tingkat elektabilitas, konstelasi politik akan berubah, termasuk kemungkinan Jokowi tidak mendapatkan tiket pada Pemilu mendatang.

"Dugaan saya bukan cuma bubar (koalisi) tapi enggak dapat tiket . Ini petanya goncang," kata Fahri.

Fahri mengatakan meski dicitrakan sebaik apapun, ada satu permasalahan yang tidak bisa di jawab Jokowi.

Yakni belum lunasnya janji yang ia kampanyekan pada Pemilihan Presiden 2014 lalu‎.

"Karena gini loh, kita enggak bisa sembunyi faktanya bahwa anda mau make up jokowi kayak apa pun, satu saja yang dia enggaak bisa jawab. Kenapa semua janji pemilunya enggak dipenuhi, enggak usah muter-muter cari argumen lain. Contohnya kayak trans Papua, Kalimantan, dan segala macam," katanya.

Sebelumnya berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 70,8 persen.

Sementara itu hanya 29,2 persen yang menyatkan tidak puas terhadap pemerintahan Jokowi. 



sumber

0 Response to "Kata Fahri Hamzah, Tingkat Kepuasan terhadap Jokowi Tinggi Karena Prabowo Belum Pasti Maju Capres.?"

Posting Komentar