Mengacu Kemenangan Donald Trump, Fadli Zon Yakin Prabowo Bakal Menang Telak

Mengacu Kemenangan Donald Trump, Fadli Zon Yakin Prabowo Bakal Menang Telak

JELANG masa tenang, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memiliki sejumlah kegiatan.

Fadli Zon menyebut Prabowo Subianto akan berkonsolidasi dengan para pimpinan parpol yang mengusungnya.

"Ada sejumlah kegiatan, konsolidasi dengan pimpinan parpol," ujar Fadli Zon di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).

Selain itu, Wakil Ketua DPR tersebut menuturkan Prabowo Subianto juga akan meresmikan masjid miliknya. Masjid itu, kata dia, dibangun di Padepokan Garuda Yaksa di Bogor, Jawa Barat.

Prabowo Subianto, kata Fadli Zon, pun akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dalam masa tenangnya.

"Pak Prabowo akan meresmikan masjid beliau, Pak Prabowo membuat masjid di Padepokan Garuda Yaksa di Bogor. Sekaligus bermunajat dan ada beberapa kegiatan lain yang cukup banyak untuk silaturahim dengan beberapa tokoh," ungkapnya.

Lebih lanjut, disinggung mengenai hasil sejumlah survei yang mengatakan kubu 02 masih kalah dari kubu petahana, Fadli Zon enggan memikirkan itu.

Menurutnya, hal itu tak serta merta membuat pihaknya akan kalah dalam Pilpres 2019.

Ia lantas mengacu pada kontestasi politik di Amerika Serikat, saat Hillary Clinton diprediksikan akan menang dari Donald Trump, namun kalah pada akhirnya.

"Di Amerika saja, 85 persen kemungkinan Hillary akan menang itu satu hari sebelumnya (pemilu). Tapi apa yang terjadi, Donald Trump menang. Jadi saya kira saudara-saudara nanti akan lihat Pak Prabowo yang akan menang telak," paparnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang tak pernah diungkapkan detailnya, pasangan nomor urut 02 diklaim unggul atas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

"Sekali lagi, saya sampaikan survei-survei ini bagi kami adalah indikator," kata Fadli Zon seusai menghadiri 'Antologi Puisi Politik Fadli Zon Zon dan Sarasehan Budaya, di Restoran Al Jazeerah Polonia, Jakarta, Senin (8/4/2019) malam.

"Dalam survei kami, Pak Prabowo sudah menang. Prediksi saya sekitar 59-63 persen, dan itu saya kira terukur," tambahnya.

Fadli Zon mengatakan, yang terpenting sekarang ini, bagaimana menjaga agar suara rakyat dalam pemilihan umum betul-betul bisa terjaga dan tidak dicurangi.

"Artinya, survei tidak bisa lagi memotret keadaan yang sesungguhnya, dan deviasinya terlalu jauh," ucapnya.

Fadli Zon menilai, lembaga-lembaga survei sebenarnya menjadi tim kampanye yang menjadikan survei sebagai alat propaganda atau alat kampanye.

Sebelumnya, Fadli Zon tidak mau ambil pusing soal berbagai hasil survei.

"Ya survei-survei itu seperti saya sering katakan itu tak kredibel. Mereka itu merupakan klien dan punya hubungan dengan paslon, kecuali mereka mengatakan independen,' ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Lembaga survei yang merangkap menjadi konsultan politik salah satu pasangan calon tersebut, menurut Fadli Zon, dapat menjadi predator demokrasi.

Karena, katanya, mereka dibayar oleh salah satu pihak untuk menggelar survei. Sehingga, menurutnya ada konflik kepentingan dalam setiap survei yang digelar.

"Jadi mereka dibayar menjadi konsultan politik, dan yang dikerjakan itu adalah survei. Jadi survei ini satu manipulasi, karena mereka bekerja untuk keuntungan, bukan bekerja secara independen," paparnya.

Lembaga-lembaga survei tersebut, menurut Fadli Zon, kini sudah tidak bisa dipercaya.

Banyak hasil survei yang menurutnya meleset dari realita di lapangan, salah satunya saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

"Lembaga-lembaga survei seperti ini sudah susah dipercaya, dan kegagalannya sudah banyak, di pilkada DKI, Pilgub Jabar, Pilgub Jateng. Menurut saya survei-survei ini sampah lah," cetusnya.

Respons berbeda ditunjukkan Fadli Zon saat menyikapi hasil survei teranyar Litbang Kompas.

Fadli Zon menilai, jika elektabilitas petahana berada di bawah 50 persen, merupakan tanda kekalahan.

"Saya melihat kalau seorang petahana itu sudah di bawah 50 persen, kalau menurut statistik itu di mana-mana itu artinya kalah," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Waketum Partai Gerindra itu pun optimistis dalam waktu dekat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menyusul elektabilitas Jokowi-Maruf Amin.

Bahkan, ia mengklaim jika merujuk pada hasil survei internal BPN, elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah melampaui Jokowi-Maruf Amin.

Meskipun, kata Fadli Zon, selisih angka yang terpaut masih tipis.

"Kalau kami sangat optimis bahwa Prabowo-Sandi sekarang leading, dan menurut survei internal kami sudah melampaui petahana sekarang ini," ujarnya.

Berkenaan dengan itu, Fadli Zon mengungkapkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang semakin meningkat, menunjukkan paslon nomor urut 02 itu telah memenangkan hati dan pikiran rakyat.

Sedangkan, kata Fadli Zon, menurunnya elektabilitas Jokowi itu sebagai bukti kekecewaan rakyat terhadap janji-janji calon petahana yang tidak terpenuhi.

"Prabowo-Sandi itu memenangkan hati dan pikiran masyarakat, karena petahana menjanjikan banyak hal tetapi tidak deliver, tidak bisa sesuai dengan apa yang diucapkan atau dengan apa yang dijanjikan," ulasnya
 

0 Response to "Mengacu Kemenangan Donald Trump, Fadli Zon Yakin Prabowo Bakal Menang Telak"

Posting Komentar