Saya cukup terkejut membaca salah satu telegram grup Prabowo-Sandi bahwa hasil sementara Pilpres dari WNI di luar negeri sudah keluar. Hasilnya Prabowo menang di beberapa negara. Isi pesan itu sebagai berikut:
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menegaskan, pemilihan umum atau Pemilu Serentak 2019 yang berlangsung di luar negeri yang mulai pada hari ini (8/4/2019) berlangsung lancar. Meski ada beberapa kendala yang ditemukan.
Pemilu di luar negeri dilakukan sejak 8-14 April 2019. Wahyu menegaskan, pengawasan tahapan pemilu di luar negeri juga tak berbeda dengan Indonesia. Ada anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang turut mengawasi jalannya pemilu di luar negeri.
PENGHITUNGAN SEMENTARA LUAR NEGERI
Saudi Arabia
01 : 25,6%. 02 : 65,4% suara
Yaman
01 : 23,4% 02 : 66,6% suara
Belgia
01 : 17,1%. 02 : 82,2% suara
Jerman
01 : 12,3%. 02 : 87,7% suara
UEA
01 : 22,7%. 02 : 61,3% suara
USA
01 : 9,4% 02 : 89,9% suara
Ukraina
01 : 3,4%. 02 : 96,6% suara
Papua Nugini
01 : 57,1% 02 : 42,3% suara
Taiwan
01 : 59,8% 02 : 40,2% suara
Hongkong
01 : 45,2% 02 : 46,8% suara
Korea Selatan
01 : 35,2% 02 : 64,8% suara
https://www.liputan6.com/pileg/read/3936722/kpu-pemungutan-suara-pemilu-di-luar-negeri-berlangsung-aman
Pesan ini disebarkan di grup aplikasi Telegram bernama SOBAT PRABOWO-SANDI oleh anggota grup bernama Muhammad Iqbal. Jika ada yang mau membuktikan silakan memasuki link https://t.me/sobat_prabowo_sandi. Per pukul 19:13, Rabu, 10 April 2019 pesan itu masih ada.
Isi pesan ini tampak sangat meyakinkan sebab disertakan link di bagian akhir. Padahal ketika Anda mengklik link yang disertakan, tidak ada berita mengenai perhitungan sementara, melainkan hanya berita tentang berlangsungnya pemungutan suara Pemilu di luar negeri. Linknya benar ada, tetapi isinya berbeda. Silakan menuju link yang tertera kalau mau membuktikan sendiri.
Dalam pesan itu tampak bahwa Prabowo-Sandi sementara menang di 9 negara dari 11 negara yang dicantumkan. Dan dari sekian banyak anggota grup, hanya satu dua orang saja yang mempertanyakan keabsahan hasil perhitungan sementara itu.
Ternyata pesan seperti ini tidak hanya beredar di Telegram saja, tetapi juga di Whatsapp dan Facebook. Untuk yang beredar di Whatsapp dan Facebook sudah dibantah KPU. Menurut KPU kabar perhitungan itu tidak benar sebab perhitungan suara baru dimulai pada 17 April 2019. Sementara proses pencoblosan sudah dimulai pada 8 – 14 April. (Sumber: Tirto)
Jadi setelah membaca tulisan ini, pesan tentang hasil perhitungan suara Pilpres di luar negeri tidak benar adanya. Itu adalah hoaks. Orang yang menyebarkan itu langsung saja diadukan ke KPU atau ke kepolisian biar jera.
Kenapa beredar hoaks seperti ini yang memenangkan Prabowo-Sandi? Tidak perlu heran. Pendukung Prabowo-Sandi memang kesukaannya adalah membuat dan menyebarkan hoaks. Sudah terbukti mereka pembuat dan penyebar hoaks terbaik.
Hanya dalam waktu 2 minggu terakhir saja sudah ada dua hoaks yang menggemparkan Indonesia. Pertama, hoaks tentang server KPU disetting menangkan Jokowi. KPU sampai meradang dan melaporkan ke kepolisian. Kedua, hoaks tentang hasil dua Lembaga survei asal Amerika yang memenangkan Prabowo-Sandi. Yang ini lebih memalukan lagi. Bukan hanya hasil surveinya yang hoaks, kedua Lembaga surveinya pun ternyata palsu. Bukan lembaga survei abal-abal lagi, melainkan lembaga survei jadi-jadian.
Apa motifnya? Menurut saya ada dua motif di sini. Pertama, untuk memotivasi pemilih di tanah air sendiri. Tentu harapannya kalau di LN sudah menang maka yang di tanah air akan terpengaruh. Kedua, untuk jaga-jaga nanti kalah maka ada alasan untuk membela diri bahwa ada kecurangan masif yang merugikan 02 sesuai narasi mereka selama ini. Hampir hoaks selama ini terkait KPU dan Pilpres – mulai dari hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos sampai server KPU di Singapura disetting menangkan Jokowi 57% - berkaitan dengan adanya kecurangan yang merugikan pihak 02.Jadilah manusia waras yang menyaring dulu informasi yang Anda terima, barulah kemudian membagikannya kalau Anda anggap perlu dibagikan. Entah valid atau tidak, tetapi tidak pantas dibagikan, tidak perlu dibagikan. Jangan menghancurkan kewarasan Anda hanya karena Pilpres.
0 Response to "Hoaks! Viral Prabowo-Sandi Menang di Luar Negeri"
Posting Komentar