Demokrat kecewa Prabowo tak transparan tunjuk Sandiaga jadi Cawapres


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, ada ketidakjujuran Capres Prabowo Subianto saat menentukan pilihan terhadap Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno. Setelah musyawarah panjang, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno yang telah dideklarasikan, Kamis (9/8) tengah malam.

"Enggak curang sih, cuma enggak transparan saja," kata Syarief di kediaman SBY, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

Selain itu, dirinya pun mengungkapkan, Partai Demokrat dengan tegas menolak pilihan Prabowo terhadap Sandiaga menjadi Cawapres pada Pilpres 2019 mendatang.

"Kemarin kan kita sudah jelas kita menolak keputusan pak Prabowo. Saya pikir kita akan memilih," ungkapnya.

Kendati demikian, Partai Demokrat tetap akan memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) yakni Joko Widodo-Ma'aruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Tergantung kecocokan saja (kemana pilihannya)," ujarnya.

Lalu, alasan pihaknya tak menolak Sandiaga menjadi Cawapres Prabowo karena menurutnya belum pernah adanya pembahasan antara Demokrat dengan Gerindra soal Sandiaga menjadi Cawapres.

"Pertama enggak pernah dibicarakan. Kedua ada sesuatu," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menuturkan, keputusan Prabowo untuk memilih Sandiaga belum pernah dibahas sama sekali oleh Prabowo dengan SBY.

"Itu keputusan sama sekali yang tak pernah kita bicarakan. Itu membuat kaget. Tapi apalah arti kaget, karena itu hak prerogatif pak Prabowo," tutur Sopacua.


0 Response to "Demokrat kecewa Prabowo tak transparan tunjuk Sandiaga jadi Cawapres"

Posting Komentar