JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warga DKI kembali memilih dia dan pasangannya, calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada 2017.
"Harusnya orang Jakarta berpikir lebih baik perpanjang kontrak Ahok-Djarot, buat apa coba merek baru yang belum teruji gitu loh," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Ahok menganalogikan dirinya dengan sepeda motor. Warga seharusnya tetap menggunakan merek motor yang bagus. Yang perlu diganti adalah motor yang tidak berfungsi.
"Kalau mogok melulu ya saya kira ganti motor. Tapi kalau motornya bagus, lari kenceng, harganya juga sama (enggak ganti)," kata dia.
Oleh karena itu, Ahok meminta warga DKI Jakarta untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 15 Februari 2017, bukan hanya datang ke Rumah Lembang.
"Bapak, Ibu, sampaikan ke tetangga, saudara, kami minta perpanjang kontrak satu periode, terima kasih," ucap Ahok.
Ahok dan Djarot diusung oleh empat partai politik pada Pilkada2017, yakni PDI-P, Golkar, Hanura, dan Nasdem. Mereka mendapat nomor pemilihan dua.
Sumber
0 Response to "Ahok: Buat Apa Coba Merek Baru yang Belum Teruji"
Posting Komentar